DERITA SANG FAQIR ::.
Al-Ahnaf bin Qais menuliskan bait syair yang menggambarkan derita Sang Faqir atau orang miskin papa (bukan miskin mama), ia berujar ;
يمشي الفقير وكل شيء ضده * والناس تغلق دونه أبوابها
وتراه مبغوضاً وليس بمذنب * ويرى العداوة لا يرى أسبابها
حتى الكلاب إذا رأت ذا ثروة * خضعت لديه وحركت أذنابها
وإذا رأت يوماً فقيراً عابراً * نبحت عليه وكشرت أنيابها
“Saat si faqir berjalan semua orang memusuhinya * Semua menusia menutup pintu rumah menolak kedatanganya.
Engkau melihatnya dibenci tanpa ada dosa yg ia perbuat * Si faqir melihat adanya permusuhan tanpa ia tahu apa sebabnya.
Hingga anjing pun saat melihat orang kaya * ia menderum sembari mengibas ngibaskan ekornya.
Namun saat satu hari anjing melihat orang faqir lewat * ia pun menyalak sembari menampakkan gigi taringnya.”
📚Al-Muntakhab Min Diwanil Arab : 1/260
✍🏻 Ust. Abul Aswad
